Brubraja – Bagi banyak pecinta sepak bola, istilah pot drawing sering terdengar saat menjelang pengundian grup turnamen besar seperti Kualifikasi Piala Dunia. Namun, masih banyak yang belum memahami apa sebenarnya arti dari pot drawing dan bagaimana sistem ini bekerja.
🔍 Apa Itu Pot Drawing?
Pot drawing adalah proses pembagian tim ke dalam kelompok (pot) berdasarkan peringkat tertentu, biasanya ranking FIFA. Dari pot-pot ini, tim akan diundi secara acak untuk dimasukkan ke dalam grup pertandingan.
Tujuannya adalah agar tidak ada grup yang terlalu kuat atau terlalu lemah — sistem ini menciptakan keseimbangan dan kompetisi yang adil.
---
🧩 Bagaimana Pot Drawing Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Bekerja?
Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, berikut sistemnya:
1. 12 tim terbaik Asia dari putaran sebelumnya lolos ke babak keempat.
2. Tim-tim tersebut dibagi menjadi 6 pot, masing-masing berdasarkan ranking FIFA terbaru (per Juli 2025).
3. Setiap grup akan diisi 1 tim dari masing-masing pot, sehingga ada 3 grup berisi 4 tim.
Contoh:
Grup A bisa terdiri dari: Jepang (Pot 1), Australia (Pot 2), Qatar (Pot 3), Indonesia (Pot 6)
---
📊 Pot Drawing AFC Juli 2025 (Resmi)
Pot Negara
1 Jepang, Iran
2 Korea Selatan, Australia
3 Qatar, Arab Saudi
4 Irak, Uzbekistan
5 UEA, Yordania
6 Palestina, Indonesia
---
🎯 Kenapa Indonesia Ada di Pot 6?
Penempatan ini didasarkan pada ranking FIFA Indonesia yang lebih rendah dibanding tim lain. Meski demikian, Indonesia tetap berpeluang membuat kejutan seperti di putaran sebelumnya.
---
🕓 Kapan Drawing Dilakukan?
Tanggal: 27 Juli 2025
Tempat: Kuala Lumpur, Malaysia
Live streaming: Kanal YouTube AFC & media partner lokal
---
✍️ Kesimpulan
Pot drawing adalah bagian penting dari kompetisi besar seperti Kualifikasi Piala Dunia. Dengan sistem ini, setiap tim mendapat tantangan yang seimbang. Bagi Timnas Indonesia, masuk ke Pot 6 artinya akan menghadapi tim-tim besar — tapi peluang tetap terbuka!
Tidak ada komentar:
Jangan lupa di komen ya gan...